Rabu, 11 November 2009

REUNI SMAN 1 JATIWANGI Angkatan 2007

Kamis, 24 September 2009, telah di adakan acara reuni angkatan 2007 SMAN 1 Jatiwangi yang di ketuai oleh Sdr. Budi Haryanto (Ex.XII IPS 4). Reuni ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi angkatan 2007 yang telah hampir 3 tahun berstatus sebagai alumni. Selain itu, reuni ini juga dimaksudkan sebagai peresmian ikatan alumni angkatan 2007 SMAN 1 Jatiwangi. Mengapa perlu ada ikatan alumni angkatan??? padahal telah ada ikatan alumni SMAN 1 Jatiwangi secara global/keseluruhan? ada beberapa alasan yang melatarbelakangi kami :
1. Perlunya Silaturahmi di angkatan sendiri. Kami di angkatan 2007 sepakat bahwa untuk membentuk suatu ikatan alumni yang solid, maka perlu dipererat terlebih dahulu silaturahmi dalam angkatan sendiri.
3. Ketika telah terbentuk ikatan alumni angkatan, maka penggalangan bantuan/sumbangsih kepada almamater pun akan semakin mudah dan efisien. Kami membayangkan jika setiap angkatan memiliki ikatan yang terorganisir dengan baik, maka tidak diperlukan lagi 'Reuni Akbar' seperti kemarin yang cenderung bertujuan untuk penggalangan dana, tapi menyisihkan sisi kelayakkan dan kenyamanan sebuah reuni.
2. Keinginan angkatan kami untuk mensupport perbaikan SMAN 1 Jatiwangi. Sehubungan dengan belum kondusifnya kondisi ikatan alumni yang ada, maka semangat untuk memperbaiki almamater ini kami tuangkan ke dalam beberapa program angkatan kami (red:2007).

Adapun Program alumni angkatan 2007 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah :
1. Seminar Motivasi Melanjutkan ke Perguruan Tinggi + sharing session (Desember / Januari)
2. Beasiswa 2007 (Januari)

Adapun laporan Keuangan dari Bendahara adalah sebagai berikut :
1. Dana Beasiswa 2007 : Rp. 575.000,00
2. Kas Angkatan (saldo reuni) : Rp 332.000,00

Mari Terus Berjuang untuk perbaikan almamater kita, SMAN 1 Jatiwangi!

Minggu, 12 Juli 2009

Hasil Musyawarah Angkatan 2007

Minggu, 5 Juli 2009, telah diadakan kegiatan Musyawarah angkatan 2007. Musyawarah ini memang sengaja hanya dihadiri oleh beberapa perwakilan ex.kelas (sistem perwakilan) dengan tujuan mengefektifkan waktu, biaya, dan terciptanya musyawarah yang baik. Walaupun terbatas (jumlah peserta hadir sekitar 25 orang), semoga dapat menjadi representasi dari harapan dan perjuangan angkatan 2007. Adapun Musyawarah tersebut menyepakati beberapa hal :

1. Menyepakati di bentuknya ikatan alumni 2007, yang memiliki tujuan : menjaga dan meningkatkan silaturahmi angkatan dengan melakukan program/kegiatan positif yang berguna untuk alumni dan almamater.

2. Mengangkat Saudara Muhammad Nur Fajar Sebagai Ketua Ikatan Alumni sementara, sampai diadakannya pemilihan selanjutnya yang melibatkan lebih banyak peserta (alumni 2007).

3. Menyepakati rencana 2 program kerja yang akan dilakukan, yaitu : Program Beasiswa 2007 dan Reuni/Halal bi halal angkatan 2007.

4. Untuk Program Beasiswa 2007, yang dari beberapa bulan telah dimulai publikasi dan pemungutan dananya, forum mengangkat saudara Nono Darsono sebagai Ketua Program. (hasil pengumpulan dana sampai 5 Juli 2009 : Rp 445.000,00). Secara singkat deskripsi dari program ini adalah program beasiswa yang akan diberikan kepada adik-adik kelas 3 di SMAN 1 Jatiwangi, dengan prioritas tidak mampu, berprestasi, dan aktif di satu/lebih organisasi. Sementara Donatur dari program beasiswa ini adalah alumni angkatan 2007 sendiri. Setiap orang yang bersedia diri menjadi donatur diharuskan menyumbang minimal Rp 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per tahun.

5. Untuk Program Reuni/Halal bihalal angkatan 2007, forum mengangkat saudara Budi Haryanto sebagai Ketua Program. Program ini rencananya akan diadakan setelah Idul Fitri, namun upaya konsolidasi dan koordinasi masih terus dilakukan untuk memastikan konsep dan waktu yang tepat untuk program ini. Konsep sementara adalah pada reuni/halal bi halal nanti akan diadakan pertandingan basket dan atau futsal antara ex.kelas.

6. Kepanitiaan untuk 2 program telah dibentuk, namun masih belum utuh, sehingga masih sangat diperlukan banyak bantuan dari seluruh alumni, untuk bersedia menjadi panitia 2 program tersebut. Untuk Informasi lebh jelas mengenai kepanitiaan dapat menghubungi Ketua Program masing-masing.

Alhamdulillah, walaupun dengan berbagai kendala yang ada Musyawarah dapat berjalan cukup baik. Mohon dukungan dan kerja samanya dari semua alumni angkatan 2007 untuk mensukseskan program-program angkatan.

Kamis, 26 Maret 2009

HASIL PENGUMPULAN DANA BEASISWA - MARET 2009

Dilaporkan sampai saat ini, dana beasiswa yang telah terkumpul adalah sekitar Rp 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah). Jumlah ini masih belum memenuhi target memang, namun alhamdulillah berarti program ini telah mendapatkan dukungan dari sekitar 20 orang alumni angkatan 2007. Sosialisasi masih dirasakan sebagai kendala utama, oleh karena itu, tolong bantuannya untuk mensosialisasikan program ini.
Terima Kasih yang sebesar-besarnya atas seluruh donatur yang telah menyumbang,,,
Semoga apa yang kita rencanakan dapat terwujud di masa depan. Amiiin,,,

---terus update info seputar SMAN 1 Jatiwangi dan alumni di alumniNezat07.blogspot.com---

Kamis, 12 Maret 2009

SAATNYA BERBAGI BUKAN MENUNGGU

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS. Al Mujaadilah 11)

Wahai bapakku, Sesungguhnya Telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, Maka ikutilah aku, niscaya Aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.(QS Maryam 43)

sepenggal ayat tentang Ilmu.

Salam sejahtera sahabat...

Matahari pagi kan terus bersinar walau tak seterang pendidikan yang ada di ibu Pertiwi. Di negeri ini pendidikan adalah barang yang mahal dimana sijenius hanya bisa bermimpi tak bisa mengembangkan sains yang tertanam didalam otaknya. Lintang adalah sijenius hasil didikan alam yang berasal dari pelosok pesisir belitong yang dengan kejeniusannya dia tidak sanggup melanjutkan sekolahnya dia berjuang tanpa kehilangan semangat untuk hidup dan menghidupi adik – adiknya namun itu semua tak sanggup untuk mengembalikan dia ke bangku sekolah. Sahabat cerita itu adalah nyata dari perut Ibu Pertwi ironis memang, malu, marah ketika saya pribadi mendengar cerita tersebut dimana seharusnya cerita yang semacam itu tidak ada di negeri tercinta ini, tambang – tambang emas sampai batu kerikil ada di negeri ini, lahan subur yang begitu melintang luas lautan yang memampar tapi itu semua tak sanggup membantu “lintang”. Haruskah kita menutup mata???............ tak perlu menyalahkan karena begitu banyak yang harus disalahkan. Ambisi dan harapan kita yang harus merubah semua ini, mungkinkah bisa?? Mungkin itu jawaban saya!

Belum terlambat sobat asalkan kita punya komitmen dan semangat untuk memajukan pendidikan di negeri ini seperti semangatnya mentari untuk menyinari bumi ini. Sobat tak perlu berbuat banyak karena sesuatu yang diawali dengan hal kecil sebagai pondasi akan menghasilkan di kemudian hari, memang waktu yang dibutuhkan lama tetapi hasilnya akan kontiu.

Sahabat dengan secuil cerita tentang penderitan pendidikan di negeri yang katanya surga ini, pedulikah kita??? Sobat siapalagi kalau bukan kita!! Sahabat cerita diatas menghasilakan rumpian alumni 2007 pada tanggal 31 Desember 2008 di almamater tercinta SMA Negeri 1 Jatiwangi untuk merintis penggalangan dana yang hasilnya akan diberdayakan untuk beasiswa pendidikan adik – adik kita yang ada di SMA Negeri 1 Jatiwangi. Adapun besarnya sumbangan telah disepakati Rp 20.000,- atau lebih teknis penggalangan dana yaitu dengan Iuran pertahun. Sasaran kegiatan penggalangan dana beasiswa ini diutamakan adalah Alumni SMA N 1 Jatiwangi namun tidak tertutup di luar itu.

Sobat alumni 07 bantu adik – adik kita yang bermasalah dalam hal keuangan Y! Demi pendidikan sobat dimohonkan dengan sangat dan rasa hotmat dari kami untuk bergabung menyisihkan sebagian uang Rp 20.000.- per tahun! Pasti bisa kan sobat?? Bisa lah demi adik kita ini!!

Oh ia hampir lupa sobat adapun yang mau memberikan iuran bisa langsung kebendahara yaitu Ririn (UPI) bisa juga ke Nono, eh yang diluar pulau atau di luar nergeri pun bisa lo lansung aja kirim ke rekening sementa 0132190320 (BNI). Jangan lupa y!!! Otreh Coy..... kabarin juga temen - temen alumni 07 yang lainnya Y

Tetap SEMANGAT dan TERUSLAH BERPIKIR POSITIF!!!! SMOGA TAK ADA LINTANG – LINTANG LAIN DI NEGERI INI.

Salam sejahtera dari saya

N’Dharsono

Info: Nono ( 085224376617 )

Fajar ( 085224976116 )

Ririn (085223801180 )

Jumat, 06 Maret 2009

Lagi, dikeluarkan karena pelanggaran moral.

Beberapa minggu yang lalu, terdengar kabar cukup mengejutkan, setidaknya bagi penulis. 2 orang SISWI dikeluarkan dari SMA kita karena kasus pelanggaran moral, yaitu memiliki video-video dan gambar-gambar 'syur' di ponselnya. Yang mengejutkan bagi penulis sebenarnya adalah bahwa hal ini dilakukan oleh 'SISWI'. lho memang kenapa?? karena biasanya yang melakukan itu adalah 'SISWA' ! hihihi.

Apa tanggapan anda terhadap kejadian ini??
A : Waduh iya ya, cewek sekarang dah pada mulai berani
B : Ah itu sih udah biasa, wajar kali, perempuan juga kan manusia.
C : Astagfirallah, semoga yang melakukan mendapat ampunan dari Allah
D : Pembina OSIS nya galak ya sekarang?!
E : Peraturan sekolah semakin ketat aja.
F : Emang iya?? cuma gosip aja kali.
G : Duh, gitu aja pake dikeluarin, mereka kan cuma lagi ga beruntung aja
H : kepada pembina OSIS dan Pihak sekolah 'LANJUTKAN' perjuanganmu.
I : kalo alumni pada maen ke SMA, ikut di periksa ga ya HP nya?
J : Guru-guru nya juga dong pada di periksa HP nya, ya siapa tau....
K : Ini tanda-tanda generasi muda Indonesia mendekati kehancuran
L : Kasian orang tua si pelaku, pasti sedih banget mengetahui anaknya seperti itu.

Kabar terbaru, saat ini siswa-siswi di larang membawa HP ke sekolah, untuk menghindari hal tersebut terulang.

Sabtu, 28 Februari 2009

Scholarship project was begun!

Sebuah wacana telah dihadirkan, "Beasiswa 2007". Sebuah rencana program yang merupakan bentuk kepedulian alumni angkatan 2007 terhadap almamaternya. Beasiswa ini akan didanai, dikelola, dan disalurkan oleh alumni angkatan 2007 dan akan diberikan kepada siswa-siswi SMAN 1 Jatiwangi yang masih aktif bersekolah.
Dana sumbangan saat ini telah mulai dikumpulkan dari beberapa orang alumni angkatan 2007. Sampai saat ini, program ini telah mendapat dukungan dari sekitar 30 orang alumni. 2 minggu ke depan, target pencapaian penyumbang dana untuk beasiswa ini adalah 50 orang. Minimnya tenaga untuk sosialisasi dan publikasi menjadi salah satu hambatan berat, untuk itu mohon bantuannya kepada setiap alumni SMAN 1 Jatiwangi yang telah masuk kepada keanggotaan penyumbang dana program ini, untuk dapat mensosialisasikan program ini kepada alumni angkatan 2007 yang lain.
Setiap alumni angkatan 2007 memiliki hak penuh untuk menjadi anggota penyumbang dana dalam program ini. So, bagi yang telah membaca/mendengar berita ini, dan berkeinginan untuk berkontribusi melalui program ini, dapat menghubungi kepengurusan sementara yaitu :
Nono Darsono sebagai koordinator / ketua program dan Rianti Dwi Y sebagai Bendahara.

Rabu, 18 Februari 2009

SEPENGGAL CERITA SEBELUM REUNI AKBAR

2 hari sebelum acara Reuni Akbar SMAN 1 Jatiwangi di gelar, saya yang kebetulan sedang berada di halaman depan SMAN 1 Jatiwangi tiba-tiba didatangi oleh beberapa orang alumni angkatan 80an. Pertama mereka menanyakan kepastian akan diadakannya Reuni Akbar ini, pertanyaan yang mudah dijawab, namun memang mungkin itu hanya pertanyaan basa-basi. Pertanyaan yang kedua adalah pertanyaan yang mulai cukup membingungkan (karena tentu saya bukan panitia, Cuma kebetulan ada di SMA), mereka menanyakan tentang konsep acara, acaranya apa saja, adakah sebelumnya di adakan kumpul angkatan, bagaimana masalah makanan dsb. Saya memberi sedikit penjelasan sesuai yang saya baca di milis dan website alumni. Mulai kebingungan, akhirnya saya langsung menyarankan untuk menghubungi langsung ke Sekretariat Alumni. Pertanyaan terakhir dari mereka membuat saya tersenyum : “ini (SMAN 1 Jtw) emang muat kalo untuk semua angkatan??”. Jawaban politikus pun langsung keluar dari mulut saya : “ya, yang datang kan ga mungkin semua kang”.

Entahlah apa sebutan yang pantas bagi cerita di atas, ironis, dramatis, atau politis, apalah namanya. SMA yang telah meluluskan puluhan angkatan, yang telah mengalami berkali-kali pergantian kepemimpinan, yang telah melewati berbagai pergantian sistem kependidikan, dan yang telah menorehkan banyak prestasi, ternyata masih minim dalam hal pembangunan fisik. SMA yang katanya menduduki peringkat kedua di Kabupaten Majalengka ini ‘terancam’ mendapatkan predikat SLTA tersempit, jika para ‘pejabat’ di SMA ini tak segera berbenah.

Pembangunan fisik ini tentunya sangatlah penting, termasuk dalam urusan menaikan reputasi sekolah. Pernah suatu ketika saya mendengar bahwa SMA ini tidak lolos dalam lomba Tata Upacara Bendera yang diadakan oleh Kabupaten Majalengka, karena Lapangan Upacaranya tidak memenuhi standar. Ketika saya masih menjadi siswa di SMA itu, terjadi penambahan kuota / daya tamping, kelas X yang tadinya hanya menerima 7 kelas ditambah menjadi 8 kelas. Hal ini tentunya dibarengi dengan antisipasi membangun satu kelas lagi, namun tidak untuk tahun depannya. Padahal saat itu, kuota untuk siswa baru tetap 8 kelas. Maka, laboratorium pun menjadi korban, dan dipaksa untuk menampung jumlah siswa yang semakin banyak ini.

Namun setelah itu, hawa segarpun sempat mampir ke SMA, beberapa perlengkapan laboratorium di datangkan ke SMA ini, beberapa buah komputer Pentium 4 pun di datangkan, siswa mulai diperkenalkan dengan sesuatu bernama internet dan mulailah babak baru perkembangan teknologi di SMAN 1 Jatiwangi. Terlepas dari berbagai perkembangan tersebut, perkembangan pembangunan fisik masih tetap dirasakan lambat kalau tidak dapat disebut stagnan.

Siapakah yang bertanggung jawab atas terjadinya semua ini agaknya masih banyak diperdebatkan. Namun yang menarik ditunggu adalah kiprah / pergerakan perkumpulan Alumni yang baru saja dibentuk dalam menanggapi fenomena ini.


by Muhammad Nur Fajar

Selasa, 17 Februari 2009

PRAMUKA dan Perubahan Zaman

Jangan Lengah!

Kelengahan menimbulkan kelemahan

Kelemahan menimbulkan kekalahan

Kekalahan menimbulkan penderitaan


Bait-bait peringatan diatas adalah bagian dari "Sandi Ambalan " di SMAN 1 Jatiwangi, semacam petuah yang sudah ribuan kali dibacakan di berbagai kesempatan. Terakhir kali ketika saya dan teman-teman aktifis Pramuka angkatan 2007 meninggalkan ambalan, kata-kata diatas itu pun masih dibacakan, bahkan setelah 1 tahun dan hingga sekarang 2 tahun lebih kami meninggalkan ambalan, seragam "coklat tanah dan coklat air sungai" masih terlihat. Hal ini merupakan sebuah kebanggaan tentunya bagi setiap orang yang telah memperjuangkan kokohnya PRAMUKA di SMA ini.

Gerakan Pramuka, pada masa jabatan kami (2005/2006) mungkin dapat disebut berada dalam masa-masa krisis. Saat itu PRAMUKA sebagai sebuah organisasi yang harus diikuti selama setahun oleh setiap siswa di SMA, berubah status menjadi “tidak diharuskan”, bahkan terancam dibubarkan. Tentunya ada serangkaian proses yang telah dilalui sampai hal ini terjadi. Dan kata kunci dari proses itu menurut saya adalah tentang perubahan zaman, yang akhirnya berujung kepada perubahan paradigma, perubahan cara pandang. Proses itu tentunya didorong oleh beberapa faktor.

Pertama, adalah tentang perubahan di dunia teknologi informasi, yang menyebabkan setiap kejadian yang ada dapat dengan mudah dan cepat diinformasikan kepada masyarakat umum. Kegiatan Pramuka pada praktiknya memiliki hubungan cukup “dekat” dengan kegiatan semi militer, sehingga kemajuan di bidang teknologi informasi ini “memaksa” setiap Stackholder (pemangku kepentingan) di organisasi ini untuk lebih

berhati-hati dalam melakukan setiap kegiatannya. Karena memang pada esensinya, salah satu tujuan kegiatan Pramuka adalah untuk mendidik anggotanya menjadi manusia yang kuat secara fisik dan mental, namun hal ini bukan berarti harus berorientasi militer.

Setidaknya akan ada dua pihak yang menyikapi perkembangan teknologi informasi ini, yang acuh dan yang tanggap. Mereka (stackholder) yang acuh pada akhirnya akan menghadapi resiko yang besar, yaitu suatu ketika akan terjadi penyimpangan (seperti terjadinya kegiatan fisik diluar batas yang diizinkan) dan selanjutnya tentu sampai kepada masyarakat melalui media. Jika hal ini terjadi, tidak hanya stackholder di Pramuka yang akan terlibat, tetapi juga di stackholder sekolah yang menaungi Gerakan Pramuka tersebut. Pada ujungnya tentu akan berimbas kepada di bubarkannya organisasi Pramuka di sekolah tersebut, lebih jauh lagi akan mempengaruhi reputasi gerakan Pramuka di tingkat yang lebih tinggi. Sebaliknya mereka yang tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi ini, akan dengan segera membenahi sistem yang dianggap bobrok, usang, beresiko, dan tak bermanfaat. Bahkan, mereka akan cenderung memanfaatkan teknologi informasi ini untuk “mempercepat laju” perkembangan Gerakan Pramuka.

Kedua, adalah berubahnya kebutuhan. Di Pramuka kita mengenal ada berbagai keahlian/keterampilan seperti tali temali, sandi (morse, semaphore, dll), keahlian P3K, baris berbaris, dan sebagainya. Namun apakah keterampilan dan atau pengetahuan itu semuanya berguna bagi setiap anggota?? Tentu. Namun, setiap stackholde haruslah sadar bahwa ada beberapa keterampilan yang pada kenyataannya jarang digunakan, sehingga harus diakui bahwa keterampilan / pengetahuan itu tidak terlalu berguna. Karena memang dengan perkembangan zaman, maka semakin berkembanglah kebutuhan manusia. Oleh karena itu, ketika Pramuka berarti Praja Muda Karana (Rakyat Muda yang Berguna), maka sudah seharusnya setiap anggota Pramuka haruslah menyesuaikan diri agar bakti dan usaha mereka sesuai dengan kebutuhan zamannya. Hal ini bukan berarti bahwa saya menyuruh untuk meninggalkan keterampilan “zaman baheula” itu, namun cukup bijaklah sekiranya jika keterampilan tersebut diberi porsi yang lebih sedikit sedangkan keterampilan-keterampilan baru yang benar-benar dibutuhkan dan berguna memiliki porsi yang lebih banyak.

Ketiga, adalah tentang senioritas. Setiap manusia yang terlibat dalam dunia kerja dan atau dunia pendidikan, niscaya senioritas adalah sesuatu yang diperlukan. Keharusan untuk menghormati seseorang yang punya pengalaman lebih adalah sesuatu yang wajar dan etis. Namun, beberapa tahun terakhir ini Senioritas seringkali dianggap sebagai sesuatu yang negatif, karena banyaknya kejadian kekerasan fisik didunia pendidikan terutama. Hal ini tentunya bukanlah salah dari ‘Prinsip Senioritas’ sendiri, namun masyarakat cenderung tak mau tahu dan menganggap ‘senioritas’ telah ikut andil bagian dalam beberapa tindakan ‘tak manusiawi’. Gerakan Pramuka yang seharusnya menunjukkan bahwa senioritas memiliki efek positif, kadangkala malah sering bertindak sebaliknya. Maka dari itu setiap Gerakan Pramuka dituntut untuk merubah setiap sistem yang memberikan celah kepada senior untuk dengan semena-mena menindas juniornya.

Proses perubahan Gerakan Pramuka tentunya tidak hanya dialami oleh SMAN 1 Jatiwangi belaka. Perubahan Zaman pun tidak hanya memaksa Gerakan Pramuka untuk berubah, namun segala hal yang ada pada suatu zaman, dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan zamannya tersebut. Tapi ada hal yang harus senantiasa ada dan dipegang teguh, yaitu kepercayaan akan tuhan, norma agama, nilai-nilai moral, kasing sayang dan cinta.

Semoga Gerakan Pramuka akan terus dapat berkembang dan berubah kearah yang lebih positif, di SMAN 1 Jatiwangi khususnya. Amiiin.


by Muhammad Nur Fajar

Selasa, 20 Januari 2009

Gaza Tonight

Dunia beberapa hari ini di gemparkan oleh sebuah tragedi kemanusiaan, agresi membabi buta pasukan israel di jalur gaza yang telah menelan korban jiwa lebih dari 1000 orang. Ada yang memprediksi bahwa ini adalah awal di mulainya perang dunia ke 3, atau mungkinkah armagedon? kita tak tau pasti. Dunia mengutuk kekejian Israel. Dan setelah mendapat desakan dari dunia internasional,akhirnya Israel menyetujui gencatan senjata dengan pihak Hamas (gerilyawan Palestina). Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian ini, banyak sekali. Mungkin lagu berikut ini bisa membantu kita untuk mendapatkan pelajaran berharga tersebut. Atau mungkin hanya untuk sekedar merasakan beberapa saat tentang semangat mereka.
A blinding flash of white light
Lit up the
sky over Gaza tonight
People run
ning for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ra
vaging fiery flames And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze


We will not go down
In the night, w
ithout a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and
children alike
Murdered and massacred
night
after night
While the s
o-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right


But their powerless words were in vain

And the bombs fell down like acid rain

But throug
h the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight

You can burn up our mosques and our homes and our
schools
But our spirit will never die

We will not go down In Gaza tonight




composed by Michael Heart

Sharing with Alumni di SMANZAT

Sebagai pengumuman kepada seluruh alumni SMAN 1 jatiwangi, khususnya kepada angkatan 2007, pada tanggal 24 Januari 2009 akan diadakan sharing alumni dengan siswa-siswi SMAN 1 Jatiwangi. Selain untuk berbagi pengalaman tentang dunia perkuliahan dan dunia kerja acara ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara alumni, dan juga dengan pihak sekolah.
Teman-teman alumni yang memiliki waktu luang di harapkan sekali kehadirannya pada acara tersebut. Sebagai tambahan, bahwa acara tersebut akan berbarengan waktunya dengan acara festival band di SMAN 1 Jatiwangi. So, bagi yang mau bernostalgia menyaksikan "si seragam putih abu-abu" beraksi di panggung, dateng yak!!!
Mengenai teknis acara dan lain sebagainya, bisa menghubungi langsung kepada pengurus alumni SMAN 1 Jatiwangi, atau untuk angkatan 2007 bisa menanyakan ke saudari Rianti Dwi Y (Ririn).

Tetap semangat dan mari kita bangun kekompakkan angkatan kita! Yo-ho.

Sabtu, 10 Januari 2009

Petunjuk Posting di Blog Alumni

Assalamu'laikum,,,,

Buat temen-temen yang baru mengenal blog and pengen banget berbagi inspirasinya sama yang laen,saya disini akan coba ngasih sedikit petunjuk gimana caranya buat posting diBlog alumni kita.

  • langsung za, langkah yang pertama tentu aza kamu harus connect dulu ke internet. buka Internet Explorer or MozilaNya.
  • ketik alamat site : blogger.com.
  • kalo udah masukin email & passwordNya, kalo belom tau bisa hubungin kang DIDI tea.heehee :-0
  • klo udah,silahkan menunggu. kalo koneksinya lemot bisa buka situs lain dulu,misal 17tahunkeatas.com heehee (tidak dianjurjan) . kalo udah puas, jangan lupa tujuan anda adalah posting di Blog Alumni, muncul tampilan kayak gini :
  • klik Entri Baru, tampilannya ganti kayak gini :
  • Sekarang kamu dah bisa sharing inspirasi kamu buat dibaca sama semua temen-temen.contoh nya :
  • kalo udah,kamu bisa langsung publikasiin dengan ngeKlik tombol TERBITKAN ENTRI. buat ngeliat hasilnya Klik za Lihat Blog :
  • SELESAI,,kamu bisa balik ke 17tahunkeatas,,,heeeheee

Wassalamu'laykum,,,

Di2